Iyalah, inget yah kita bukan musuh bukan saingan, kita satu kelas lagi dan terpenting sahabatan. Jadi harus saling menguatkan terutama kerjasama yang legal." ujarku. "Contohin dong yang ilegal tuh kayak mana." canda Tania. Cerpen Cinta (4,742) Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam) (1,161) Cerpen Cinta Islami (876)

Cerpen Karangan Ahmad .D Radifad LJKategori Cerpen Pengalaman Pribadi, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 12 April 2014 Hay namaku Ahmad D Radifad Lj panjang bangat kan, tapi boleh dipanggil IFAD ko. Saya akan menceritakan tentang kekonyolan saya di sekolah yang berantem gara-gara jawaban PR IPS Pagi itu, aku berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda kesayangan saya, seperti biasa setiba di sekolah, teman-teman saya langsung menanyakan tentang PR hari ini, “Bro.. gimana PR ips lu, udah abis belom” tanya teman gua dari belakang, “Udah, emang kenapa” jawab saya dengan agak bingung, “heheh nyontek yah please” kata teman gua sambil nyengar-nyengir,”yaelahh bro.. ngapain lo nyontek dama si culun itu” kata teman saya sambil nyindir. “apa siapa yang lo katain culun haa..”. jawab saya dengan suara lantang. siapa lagi kalau bukan lo haa.. memang kenapa keberatan” kata teman gua sambil pasang muka sombong Gua langsung tinggalin kelas dan berjalan ke kantin, seolah nggak terjadi apa-apa. “Woi sini lo” teriak teman gua. “Apaan sih” jawab saya dengan muka kesal. “lo mau berantem ha” tanya teman gua sambil mendekat. Lohh kenapa ni orang nggak ada ujan nggak ada badai.. kenapa pengen brantem’. pikir gua sambil bingung. saya kaget karena pukulan keras dari teman gua tadi, yang mengenai muka saya. saya balas pukulannya yang tadi dan tepat kena hidungnya, setelah kejadian itu kami berdua dipanggil oleh Guru jaga dan dinasehati, setelah berlama-lama di kantor BK, dan Guru jaga pun, memberikan sangsi pada kami berdua yaitu membersihkan toilet setelah jam pulang, kami berdua pun membersihkan toilet yang baunya sangat luar biasa. dan nggak sengaja air dalam bak toilet tiba-tiba mengenai saya. teman gua nyengir-nyengir gara-gara lihat baju gua yang basah kuyup, melihat dia senyum-senyum saya juga ketawa, dengan kejadian itu kami jadi teman akrab di sekolah Ngga kerasa persahabatan kami sudah 2 tahun berlalu, dan harus terpisa karena sahabat saya pindah ke jogja, mau diapa lagi. terpaksa gua ikhlasin aja, sebelum pergi dia kasih kenang-kenangan buat saya yaitu sebuah lonceng kecil itulah kisah saya hehehe aga sedikit konyol, tapi saya dapat pembelajaran bahwa “Mencari musuh sangat lah mudah tapi mencari seorang sahabat sejati tidak semuda membalikan telapak tangan” TAMAT BAY, Wassalamualaikum Cerpen Karangan Ahmad .D Radifad LJ Facebook Radifad Lamadjuyu nag scout Cerpen Musuh Jadi Sahabat merupakan cerita pendek karangan Ahmad .D Radifad LJ, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Lucky I am in Love With My Best Friend Oleh Nona Nada Damanik Di sorot mata itu, entah itukah pancaran misteri hati? Atau hanya pesonanya hingga tatapku terpatri? Rusuk-rusuk dada semakin nyeri terasa. Bias cakrawala dipeluknya dalam isyarat yang menyapa. Jauh… Seolah Gara Gara Never Diet Oleh Mayla Nuha Kutatap seorang pria yang baru kemarin bangkunya bersebelahan dengan bangkuku. Namun ia sama sekali tidak merespon dengan menatapku balik. “Rey… kamu tuh ya.. kapan dietnya? Makan nasi aja bisa Surat Terakhir Violla Oleh Lusiana Halima Seperti biasa, hari ini Adelline dan Violla berangkat ke sekolah bersama. Mereka berdua adalah sahabat yang bagaikan magnet yang tak bisa dipisahkan. Mereka bersahabat sejak Tk. Sampai sekarang mereka Piala Untuk Nara Part 2 Oleh Retno Santi Finarsih “Kakak. Ini ada lomba ya, kakak ikut ya” pinta sang adik ketika membaca selembaran brosur yang ia temukan di kotak semir kakaknya. “Lomba apa dek” tanya sang ibu “Lomba Facebook Adalah Awal Perjalanan Cintaku Oleh Nirmala Sari Hhhooaamhh… Mentari mulai menampakkan sinarnya di pagi yang cerah ini. Seakan ingin menyapa ku. “pagi dunia” ucapku dari ambang jendela. Perkenalkan namaku Nirmala Sari, aku bersekolah di SMPN 1 “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Bagaimanajika kamu jatuh cinta dengan pamanmu sendiri? Seorang laki-laki yang notabene musuh bebuyutan ayahmu. Jarak usia yang terpaut jauh tak menghalangi Verena untuk mengejar pamannya yang seharusnya jadi ayah bukan mengejar sebagai kekasih. "Ingatlah, Verena. Aku sudah tua." "Diam, Pak tua! Jangan denial, jika kau juga menyukaiku.
Penulis Sarah, Editor Adrianus Adhi MALANG - Seorang cewek di Sukabumi tak menyangka akan menikah dengan musuh SMA. Cewek 20 tahun bernama Yusnita Meilani itu dulu saat SMA sangat benci dengan pria bernama Agus Setiawan. Hingga suatu saat rasa benci Yusnita Meilani yang begitu dalam berubah jadi rasa cinta yang menggelora. Kisah Yusnita Meilani dan Agus Setiawan ini viral setelah beredar di TikTok. Yusnita Meilani menikah dengan Agus Setiawan pada Senin 27/7/2020. Baca juga Nasib Tragis Calon Pengantin Ini Viral, Tewas Usai Jalani Sedot Lemak di Salon Kecantikan Ilegal Viral wanita nikah dengan musuh di SMA TikTok ym222000 Sebelumnya, mereka telah menjalin hubungan asmara sejak 27 Januari 2019. Yusnita dan Agus awalnya cuma sebatas teman sekelas saat SMA. Perempuan tersebut mulai menganggap musuh karena Agus sering membuatnya kesal. "Dia paling jahil banget di antara yang lainnya, suka banget bikin aku kesal," ungkapnya kepada Senin 19/10/2020 dikutip dari artikel 'Kisah Wanita Menikah dengan Musuh Semasa SMA' Baca juga Bocor Tulisan di Slip Gaji Pegawai KPK Viral di Medsos, Jadi Teguran Agar Tak Ada yang Korupsi? Yusnita Meilani dan Agus Setiawan musuh saat SMA yang akhirnya menikah TikTok ym222000 "Jahil banget, tapi dia enggak mau lihat kalau aku marah," lanjut dia. Yusnita pernah mengatakan pada Agus jika mereka saat itu musuhan. Namun, ternyata dirinya juga menyimpan rasa perhatian jika pemuda tersebut tak masuk sekolah. "Kadang kalau dia enggak masuk sekolah, rasanya sepi gitu." Andaada disini : Beranda / Tag "cerpen musuh jadi cinta romantis" Tag: cerpen musuh jadi cinta romantis. Cerpen. Kesunyian. admin 3 bulan yang lalu. Langkah. Melanjutkan Dakwah Walisongo dengan Cerpen. admin 3 bulan yang lalu. Langkah. Seni Mengarang Cerpen. admin 3 bulan yang lalu. Kritik. Kita Sedang Menulis Cerpen! Cerpen Karangan Ayu Nur SyahikaKategori Cerpen Cinta Lolos moderasi pada 20 December 2015 Aku tahu dia masih di sini. Aku juga tahu dia masih berharap bisa bersamaku. Ada dua hal yang tidak ku ketahui. Itu bukan hal menarik yang bisa diketahui banyak orang. Aku tak menyangka bahwa aku bisa memenangkan kontes menyanyi itu. Bahkan aku juga tak menyangka bahwa diriku pun telah beranjak dewasa. Siapa sangka bahwa umurku sekarang sudah 19 tahun, namun seperti biasa jika aku bertemu dengan orang yang baru mengenalku maka mereka selalu mengira bahwa aku masih berumur 16 tahun. Tubuhku yang kecil, jari-jariku yang mungil dan wajahku yang bisa dibilang imut ini mampu menipu setiap mata yang memandangku. Di sini aku tak sendiri, meski jauh dari orangtuaku tapi aku bisa mandiri untuk menjalani sekolahku dan tentu ada penyemangat di sampingku. Mereka adalah Eti, Sinah, Mijan, dan Wati. Tentu itu hanya nama samaran. Mereka selalu ada untukku, aku yakin akan hal itu. Tapi hari ini semuanya kelam. Tak ada satu pun dari mereka yang menemaniku di sini. Rasanya sepi, sunyi, dan seakan akan aku tak punya siapa-siapa. “Siapa saja tolong.. tolong.. tolong..” “Siapa ini?” “Tidak tahu, bawa saja nak.” “Ayo.. ayo bantu saja.” Siapa itu? Ramai-ramai meributkan hal yang tak jelas. Sudahlah. Tak perlu aku memikirkannya. Lebih baik aku terus berjalan. Aku pernah bermimpi punya kehidupan normal. Bukan kehidupan yang seperti ini. Bruuukkk!! “Lihat-lihat dong kalau jalan!” “Maaf-maaf saya tidak sengaja” Selalu seperti itu, kapan hal ini berakhir? Tampaknya tak akan pernah usai karena inilah aku, aku yang memang buta. Mungkin sejak lahir aku seperti ini itu, kata seseorang di rumah sakit saat aku memeriksakan mataku. Dia baik dan selalu memperhatikanku akhir-akhir ini. “An, apa kamu tahu nama orangtuaku?” “Berapa kali aku harus menjawab pertanyaan itu?” “Eemm, sampai aku mati mungkin.” “Sya, berhentilah untuk putus asa. Aku dan kamu tahu bahwa kamu di sini dititipkan bersamaku. Orangtua kamu jauh dari kamu agar kamu bisa mandiri kan.” Andra benar. Setelah pulang dari taman, keesokan harinya aku berusaha pergi sendiri tanpa sepengetahuan Andra. Aku ingin membelikannya kue ulang tahun, karena hari ini dia berulang tahun. “Sya berhenti!” ada yang berteriak kepadaku. Suara Andra, mungkin aku sudah tahu bahwa hal ini bisa terjadi padaku. Aku mendengar suara klakson mobil mendekatiku, tapi kakiku seakan menuntunku ke arah maut. Aku tidak bisa, sungguh sulit bagiku untuk menghindar. Dalam bayangku, aku telah bersyukur seandainya hidupku berakhir di jalan ini. Karena aku telah merasakan cinta meski aku tak sempurna. Seingatku waktu itu aku juga pernah mengalami kejadian seperti ini. Kejadian yang membuat mataku buta dan membuat teman-temanku menjauhiku. Aku ingat betul kejadian itu. Malam itu aku sedang menunggu bus melintas di halte, tapi kertas hasil ulangan matematikaku tertiup angin sampai ke tengah jalan. Aku reflek untuk mengambil kertas itu dan akhirnya bruuuukkk. Sebuah mobil putih menabrakku dan pengemudinya melarikan diri. Beruntung waktu itu ada seorang Ibu-ibu yang menolongku dan ada seorang pemuda bernama Andra. Jangan sangka dia seorang pahlawan. Karena di dunia ini semua hal bisa saja hanya tipuan. Andralah pelaku tabrakkan itu, lalu dia kembali lagi untuk menolongku. Kenapa aku bisa tahu semua ini? Padahal aku diagnosa mengalami hilang ingatan sementara. Aku sudah tahu semuanya, namun Andra belum. Aku sudah ingat semuanya, namun Andra belum. Meski aku sudah tahu namun aku tak pernah membenci Andra. Aku sudah memaafkan Andra. Menurutku dia sudah bertanggung jawab karena telah merawatku sampai saat ini. Aku tahu cinta yang dia ucapkan hanya karena aku buta. Aku tahu dia merawatku karena dia yang menabrakku hingga aku buta. “An, meski aku berhenti, meski aku akan pergi dan aku ingin kamu tahu, bahwa aku mencintaimu dan cukup untuk bisa menebus semua ini. Aku memang buta, namun cinta mampu melihat ketulusan hati. Salam dariku, Syahika.” Cerpen Karangan Ayu Nur Syahika Blog Cerpen Cinta Itu Buta merupakan cerita pendek karangan Ayu Nur Syahika, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Aku, Pengagum Rahasiamu Oleh Nurfadilah Cinta terkadang membuat kita bodoh, karna akan menolak banyak hati demi menunggu dia yang tak pasti. Bagaimana jika aku mencintai dia yang sudah kuanggap seperti Kakakku? Karna dialah yang Cinta Membuat Kita Bertahan Sesakit Apapun Itu Oleh Adelina Lestari Gustina Pernahkah kalian merasakan yang namanya perjuangan? pengorbanan cinta? Pengorbanan cinta menunjukkan seberapa besar cinta kita terhadap orang itu. Namun sering kali kita tak bisa membedakan antara cinta atau sebatas Baper Tingkat Dewa Oleh Sri Rahayu Ningsih Berawal dari gue nemenin sahabat gue, Ema, ke tempat pacarnya, Setiawan untuk yang pertama kalinya. Gue dateng ke sana tujuannya cuma nemenin Ema. Ehh, gak taunya di sana ada Bahasa Kami Berdua Oleh Nadia Metias. Nama yang menurutku agak aneh. Biasanya, namanya ditulis sebagai “Matias”, atau disebut sebagai “Matius”. Yang jelas, Metias bukan nama yang sering kudengar. Metias melangkahkan kakinya memasuki kelas kami. Batasan Maya Seorang Prajurit Oleh Renita Melviany Kami duduk di atas besi tua yang berbentuk kursi. Meminum perlahan minuman berwarna merah yang berasal dari buah stroberi. Memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang. Mereka terlihat sibuk dengan langkah “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Search Ff Rify Watpatt. Hanna Bovim Bugge Sizes: Smallest - ??im, Largest - 21 Item rewards are shown in [vault] tab in game lobby; Golds or diamonds will add in account wallet Telialigaen leveres i samarbeid med Telia, Norsk Tipping og Omen by HP Yet, the aftermath of a momentary rift between dimensions carries drastic repercussions, especially considering that pokémon had never existed in
Cerpen Karangan Ficilia Tiara MonicaKategori Cerpen Cinta Segitiga, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 18 March 2014 “Nad, lo mau ke kantin gak?” Sahut Tia. Tia dan Nadia adalah seorang sahabat yang telah berteman selama 5 tahun. Mereka bisa dikatakan teman yang sangat dekat sekali. Pada pagi itu, telepon Nadia berbunyi kring… Kring… Nadia pun menjawab “Halo… Eh kamu beb, ada masalah apa? Tumben pagi-pagi nelpon aku…” Itulah Kevin. Ia adalah pacar Nadia. Tia yang mendengar pun langsung ingin tau siapa yang menelpon. Tia pun bertanya “Siapa yang pagi-pagi nelpon Nad?” Nadia menjawab “Biasa pacar gue” Ngomong-ngomong siapa sih pacar elo?” Tanya Tia. “Kevin namanya. Elo udah punya pacar?” Tia langsung menjawab “Punya lah” “Namanya siapa?” Tanya si nadia. “Vincent namanya”. “Oh lo mau gak malem ini lo ajak pacar lo gue ajak pacar gue. Kita ketemuan di Candi resto”.. “Boleh” jawab tia singkat. Mereka pun sepakat untuk bertemu di Candi resto. Lalu ketika sampai di restoran… “Mana pacar lo Tia?” Tanya nad. “Ohh lagi di jalan. Pacar lo juga mana?” Tanya Tia. Lalu ketika pacar mereka sampai ke resto itu betapa terkejutnya mereka bahwa pacar mereka berdua sama. Terjadilah pertengkaran antara Nadia dan Tia. “Loh?! Nad, itu kan pacar gue?, Kenapa lo bilang pacar elo?!” Tanya Tia dalam nada agak marah. “Ehh, gak usah sembarang bicara lo! Itu pacar gue kali!” Setelah mereka bertengkar, mereka memutuskan untuk tidak akan pernah menjalin pertemanan lagi. Cerpen Karangan Ficilia Tiara Monica Facebook FiciliaMonica Nama Ficilia Tiara Monica Umur 12 thn Twitter FiciliaM FiciliaT_M Facebook Ficilia Monica Invite me for read more cerpen !! Cerpen Sahabat Jadi Musuh merupakan cerita pendek karangan Ficilia Tiara Monica, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Cinta Untuk Feril Oleh Anggri Pristya Kirana Mata sipit Feril sejenak melirik ke arah dinding di kamarnya yang telah menunjukkan pukul tepat. Sekejap Feril langsung bangun dari tempat tidurnya loncat kesana kemari menyiapkan keperluan untuk PM Oleh Josepin Putri Nadya “Maaf, Pak, tapi Bapak mengikuti saya dari tadi,” ujarku. Si tua itu malah memandangiku lebih intens di bagian dadaku. Aku benar-benar sangat terusik, rasanya aku ingin menggunakan jurus menghilangkan Apa Sih Arti Sahabat Buat Kamu Oleh Nadya Magdalena Kring.. sepeda 4 sekawan ini berbunyi seperti biasa Nayla, Doni, Mimi, Carlos pergi ke sekolah mereka masing-masing. Walau mereka berbeda sekolah tiap pagi dan pulang sekolah mereka selalu bersama. Secerah Mentari Seindah Embun Pagi Oleh Inez Jade Kayla Rasa haru membungkus kalbu. Air mata telah berderai entah sejak kapan. Dua orang gadis saat ini sedang melepaskan seluruh rasa rindu mereka masing-masing. Takdir membawa mereka ke pertemuan indah Janji Dua Puluh Desember Oleh Destia Eka Putri “Pagi, Dina. Udah siap belum?” sapa seseorang di luar sana. Dina sudah sangat kenal suara itu. Siapa lagi yang selalu melontarkan pertanyaan yang sama setiap paginya kalau bukan Reza, “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"

PART5 Cerita Cinta Perjodohan Dengan Musuh Bebuyutan - Lowongan Kerja Indonesia Marrying With Bad Boy - Chapter 1 - Wattpad Usia Belum 20 Tahun, Terpaksa Menerima Perjodohan karena Masalah Ekonomi - Lifestyle Fimela Aktuelle Gebrauchtwagenangebote in Bamberg finden auf auto Mensen die leven met ASS, ook wel bekend als autisme, vallen vaker

Cerpen Karangan Latifah Nurul FauziahKategori Cerpen Cinta Lolos moderasi pada 30 April 2022 Madina Munawar duduk termangu di meja makan setelah tadi ia menghabiskan es buah yang dibuatkan Ibu untuknya. Hanya ada buah naga dan timun suri saja sudah membuat dahaga Madina hilang menguar di udara. Ditambah es batu yang bejibun menambahkan kesegaran es buah itu sendiri. Madina penikmat es batu maniak. Dia bisa menghabiskan beberapa kotak kecil es batu dengan menggigitnya hingga habis di mulut. Bukan nunggu mencair tapi dia sendiri yang mengunyah es batu itu sampai habis. Semenjak dirinya duduk di bangku SMA, dan dia kenal dengan seorang teman di asrama, namanya Namira Anandita, si pecinta es batu. Berawal ketika Namira membeli es kopi dengan es batu bejibun di plastik dengan sedotan berwarna merah yang biasa Madina sebut dengan es cekik. Ya karena pas hendak minum plastik itu akan dicekik di kepalan tangan. Madina ikut-ikutan hingga kesukaannya dengan es batu berlanjut hingga usianya menginjak 24 tahun. Meskipun Ibu selalu ngomel-ngomel tapi Madina tak pernah menghiraukan. Ibu belum tahu saja kalau diam-diam Madina selalu membawa es batu ke kamarnya. “Mbak, nih ada paket buat kamu.” Ibu menyerahkan sebuah amplop coklat yang biasa dipakai untuk lamaran kerja ke hadapan Madina. “Dari siapa, Bu?” tanya Madina seraya meraih amplop itu kemudian membukanya. Ibu mengedikkan bahunya tak tahu. Sebuah undangan nikah. Madina memutar bola matanya malas. “Undangan lagi, ya?” sindir Ibu karena melihat wajah masam anaknya yang ditekuk. “Makanya cepat nikah, Mbak. Mau sampai kapan diundang terus? Kapan ngundangnya?” Salahnya karena membuka paket di depan Ibu, jadilah omelan ibu tentang Madina yang hingga umur 24 masih menjomblo alias belum membawa calon. “Nanti nunggu Shawn Mendes datang ngelamar, baru aku mau nikah!” Madina mendelik tajam kemudian ia beranjak pergi ke kamarnya. “Siapa Shawn Mendes?” Kata Ibu dengan mimik wajahnya sedang berfikir. Madina datang sendirian ke acara pernikahan temannya—Mita Nindia. Nasib jomblo tak punya pasangan, ia hanya bisa menggigit jari manakala, Andi—sepupunya menolak menemani karena dia ada keperluan diluar. Akhirnya disinilah ia sekarang, berjalan sendirian, mengantri dengan tamu yang lain untuk memberi ucapan serta doa untuk pasangan suami istri baru sah beberapa jam lalu. “Hai, Dina, makasih udah datang.. mana pasanganmu?” tanya Mita tanpa dosa. “Udahlah jangan ngeledek gitu, masih jomblo aku.. jodohku masih belum lahir kali,” sungut Madina kesal. Mita hanya terkekeh. Tak lama setelah menyentil hal paling sensitif tentang jodoh, Madina memilih mengisi perutnya alih-alih menjadi bahan ledekan di acara ini. Ditengah kegiatannya memakan apa yang dia ambil dari meja perasmanan, Madina dikejutkan oleh seseorang yang parfumnya begitu tercium kuat di hidungnya. Ketika Madina menoleh, wajah Alvi sedang menyunggingkan senyumannya yang manis. Madina melirik pada tangan Alvi yang sudah ada makanan seperti Madina dan juga air mineral dalam kemasan. “Ko sendiri sih? Kalau gitu tadi aku jemput aja biar barengan!” Madina memutar bola matanya malas. Lelaki ini lagi. Alvi adalah teman Madina semasa SMA dulu, namun di bangku kuliah mereka tak sama-sama lagi karena Alvi memilih kuliah di luar kota. Meskipun begitu, Madina bersyukur karena laki-laki ini adalah laki-laki paling dia hindari waktu SMA dulu. Dia laki-laki urakan, tengil, tukang bercanda dan orang-orang biasa memanggilnya dengan sebutan badboy’. Ya dia nakal minta ampun. Namun dibalik sifat nakalnya, Alvi adalah salah satu dari murid cerdas di SMAnya dulu. “Nggak usah, aku bisa datang sendiri,” tolak Nanda yang membuat Alvi mendengus kecewa. Namun bukan Alvi namanya kalau tidak menggoda habis-habisan. “Ya udah, nanti aku anter pulang ya.” “Ih nggak usah, apasih? Aku bisa pulang sendiri.” “Nggak baik perempuan cantik kaya kamu pulang sendiri. Bahaya. Nanti ada yang nyulik kamu kan gawat.” “Nggak lucu!” “Aku nggak lagi stand up comedy kali, Madina.” Madina hendak berdiri namun langkahnya tertahan ketika segerombolan orang datang memekik tertahan ketika melihat dirinya sedang bersama laki-laki badboy namun banyak fansnya. Alvi. “Hei kalian cocok banget. Janjian ya? Bajunya aja bisa matching begitu,” seru seorang perempuan cantik berlesung pipit bernama Rani yang tidak lain adalah teman Madina juga di SMA. Kompak Madina dan Alvi saling bertukar pandang. Ya baju mereka sama warnanya. Alvi dengan kemejanya berwarna navy dengan celana bahan berwarna hitam. Dan Madina memakai kebaya brokat di atas lutut dengan rok batik berwarna abu. Kalau orang lain melihat, merka akan menduga bahwa mereka pasangan couple. Namun sebenarnya mereka adalah musuh bebuyutan. Madina menghela nafas kasar. Namun Alvi malah tersenyum sambil menaik turunkan alisnya menggoda. Dari tempatnya Alvi berdiri, ia memberi kode kepada Anwar untuk memotretnya bersama Madina. Ketika tersadar Madina buru-buru meloyor pergi setelah menyapa teman-temannya dan berpamitan kepada pengantin baru. “Mbak!” panggil Ibu sambil mengetuk pintu kamar anaknya yang tertutup dari selepas maghrib. “Ada apa, Bu?” tanya Madina setelah pintunya dibuka. “Ada tamu kamu tuh di depan, lagi ngobrol sama Ayah.” Terang Ibu sembari melangkah ke dapur untuk menyiapkan minum. “Siapa?” Madina mengernyitkan kening ketika di jam WIB ini masih ada tamu berkunjung ke rumahnya. Tidak seperti biasanya. “Lihat aja ke depan, siapa tahu jodoh,” ucap Ibu sambil cekikikan. Beginilah nasib anak perempuan yang sudah berumur 24 dituntut menikah. Padahal umur 24 masih terbilang muda, kan, untuk menikah? Madina melangkahkan kaki ke teras rumahnya dan seketika tubuhnya menegang ketika laki-laki yang ia kenal sebagai musuh bebuyutannya datang bertamu dan terlihat mengobrol santai dengan Ayahnya. Cari muka, umpat Madina dalam hati. “Jadi kamu mau nikah tahun ini, Mbak? Kenapa nggak bilang, sih? Malah main rahasia-rahasiaan,” dengan santai Ayah berucap perihal nikah kepada Madina yang melongo seketika. Siapa yang mau menikah? Ayah mau menikah lagi? Eh tapi, tadi kan Ayah nanya ke aku? Tanya Madina dalam hati. “Siapa yang mau nikah?” tanya Madina bingung. “Ya kamu lah. Siapa lagi?” HAHHH? Madina menoleh pada Alvi yang memainkan alisnya seraya menyeringai jahil. Maksudnya apa? “Siapa bilang?” “Nak Alvi sendiri yang bilang.” “Jadi beneran ini calon suami kamu, Mbak?” Ibu ikut-ikutan bertanya sambil membawa nampan berisi air minum untuk Alvi. Madina semakin kesal dan bingung sekaligus. Apa yang sudah Alvi bicarakan dengan Ayahnya tadi sampai menuai kesalahpahaman seperti ini? “Tahun ini kamu giliran ngundang, Mbak. Kamu bakalan nikah,” ucap Ibu senang sembari memeluk lengan Ayah dengan manja. Argggghhhhhh!!! Madina berteriak dalam hati, hatinya bergemuruh karena ulah si badboy itu. Alvi sialaannnnnn!!!! erpen Karangan Latifah Nurul Fauziah ig Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 30 April 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpen Berjodoh Dengan Musuh merupakan cerita pendek karangan Latifah Nurul Fauziah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Antara Cinta Dan Luka Oleh Hernita Sari Pratiwi The day i first met you, You told me, you’d never fall in love, *Demi Lovato – Give Your Heart a Break Langit sore hari ini tampak mendung. Tak Romantisnya Kelakuan Remaja Oleh Toni Gunawan Hari itu cuaca yang sangat panas, di keramaian membuat penglihatan tampak kacau, di pinggir lapangan bola tenis, duduk termenung gadis cantik sebut saja meysa. Saking melamunnya, sampai melewati nonton Sayonara My Lovely Part 1 Oleh Aditya Yoga Liburan akhir semester genap hampir saja selesai, tak terasa aku akan menginjakkan kaki di sekolah baru, aku baru saja lulus madrasah dengan nilai akhir yang lumayan, dan siap untuk Kepergianmu Oleh Meilan Purnama Sari Pagi itu seperti biasa, aku kesiangan lagi berangkat ke sekolah. Oh iya, sebelumnya kenalin dulu nama Aku Mela panggil aja mel. Aku dilahirkan di keluarga yang sederhana, dan sekarang Karena Ibu Adalah Segalanya Part 1 Oleh Sri Mularsih Aku seorang pekerja keras, seorang lelaki yang hanya hidup bersama ibuku. Ayahku telah lama meninggal akibat sakit yang diderita. Mungkin ini sudah takdirnya, Aku yang masih duduk di kelas “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" RelatedPosts To Cerpen Cinta Romantis Musuh Jadi Cinta Cerpen Cinta Romantis Musuh Jadi Cinta 2019-09-23T:00 Rating: 4.5 Posted by: yoeldicky Share to: S3tZS.
  • 3xtuhjdli6.pages.dev/358
  • 3xtuhjdli6.pages.dev/316
  • 3xtuhjdli6.pages.dev/541
  • 3xtuhjdli6.pages.dev/521
  • 3xtuhjdli6.pages.dev/281
  • 3xtuhjdli6.pages.dev/42
  • 3xtuhjdli6.pages.dev/142
  • 3xtuhjdli6.pages.dev/218
  • cerpen musuh bebuyutan jadi cinta